A.TEORI DASAR
1. Sejarah dan konsep C++
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang dibuat oleh Bjarne Stroustup, yang merupakan perkembangan dari bahasa C. Dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1070-an. Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu bahasa B. pada awalnya bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix.
Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) bahasa pemrograman C menjadi versi dominan. Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded.
Bjarne Stroustrup pada laboraturium Bell pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low-level languages). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbendaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Bahasa C++ mempunyai beberapa keunggulan :
1. Proses eksekusi program cepat.
2. Struktur bahasa yang baik (terstruktur).
3. Menyediakan kemampuan pemrograman berorientasi objek.
STUKTUR BAHASA C++
Program pertama pemula menulis sebuah program yang disebut “Hello World”, yang hanya mencetak “Hello World” ke layar komputer. Meskipun sangat sederhana, namun berisi semua komponen dasar program C++, sebagai berikut :
Panel atas menunjukkan kode C++ untuk program ini. Panel bawah menunjukkan hasil ketika program dijalankan oleh komputer. Sedangkan angka yang berada disebelah kiri panel berfungsi untuk memudahkan kita dalam meneliti kesalahan pada program, dan bukan bagian dari program. Berikut penjelasan baris-baris pada kode tersebut :
Baris 1 : //Program pertama saya di C++
Dua tanda garis miring menunjukkan bahwa kalimat selanjutnya adalah komentar yang dimasukkan oleh programmer tetapi tidak berpengaruh pada perilaku program. Dapat juga dengan menggunakan /* … komentar … */
Baris 2 : #include <iostream>
Baris yang dimulai dengan tanda pagar (#) merupakan pernyataan untuk menyertakan preprocessor. #include <iostream> berarti memerintahkan kompier untuk menyertakan bagian dari standar C++, yang dikenal sebagai header iostream, yang memungkinkan untuk melakukan standar operasi input dan output, seperti menulis output dari program ini (Hello Wordl!) ke layar.
Baris 3 : Sebuah baris kosong
Baris kosong tidak berpengaruh pada program. Mereka hanya meningkatkan pembacaan kode.
Baris 4 : int main ()
Baris ini memulai deklarasi fungsi main. Fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakkan diawal, ditengah, atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main.
Main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. Pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya.
Baris 5 dan 7 : { dan }
Tanda kurung kurawal terbuka ( { ) pada baris 5 menunjukkan awal definisi fungsi main dan tanda kurung kurawal tertutup ( } ) pada baris 7 menunjukkan akhir. Kode-kode yang berada diantara tanda kurung kurawal ini adalah tubuh fungsi yang mendefinisikan apa yang akan terjadi ketika main dieksekusi.
Baris 6 : std :: cout << “Hello World!”;
Baris ini adalah pernyataan C++. Pernyataan ini memiliki tiga bagian : pertama std :: cout, yang mengidentifikasi output ke layar. Kedua, operator penyisipan ( << ), yang menunjukkan bahwa kalimat berikutnya agar dimasukkan ke std :: cout. Ketiga, kalimat “Hello World!” merupakan kalimat yang akan dimunculkan ke layar. Setiap pernyataan dalam C++ harus diakhiri dengan tanda semicolon (;) untuk memisahkan antara pernyataan yang satu dengan pernyataan lainnya.
Aturan-aturan umum penulisan bahasa C++ :
1. Bahasa C++ bersifat case sensitive artinya huruf besar dan huruf kecil dibedakan.
2. Untuk memberi komentar pada suatu baris program, digunakan /* dan */ atau //
3. Awal dan akhir fungsi utama diapit dengan tanda kurung kurawal.
4. Setiap pernyataan diakhiri dengan tanda semicolon (;).
5. Semua variable yang digunakan di dalam program wajib dideklarasikan terlebih
dahulu.
dahulu.
2. Definisi Variabel, Library, Operator, Manipulator
A. Definisi Variabel dalam Bahasa C
Variabel adalah ‘penanda’ identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Nilai tersebut dapat diubah sepanjang kode program. Secara teknis, variabel merujuk kepada suatu alamat di memory komputer. Setiap variabel memiliki nama yang sebagai identitas untuk variabel tersebut.
Sesuai dengan namanya, isi dari variabel bisa berubah dari waktu ke waktu tergantung kebutuhan. Untuk konstanta, nilai tersebut akan tetap dan tidak bisa diubah sepanjang kode program.Sebagai contoh, jika saya membuat program menghitung luas lingkaran, saya bisa membuat variabel ‘jari2‘ dan mengisinya dengan nilai ‘7’, kemudian di dalam kode program, saya bisa mengubah nilainya menjadi ‘8’, ’10’ atau ‘1000’. Sedangkan jika ‘jari2‘ ini dibuat sebagai konstanta, maka nilainya akan tetap ‘7’ sepanjang program dijalankan.
Contoh program:
B. pengertian Library
Library C++ merupakan suatu pustaka yang disediakan oleh C++ untuk mempermudah programmer dalam membuat program.
Library awal yang biasa digunakan:
iostream.h
library ini digunakan untuk input dan output sederhana.
cin>> untuk menginputkan suatu data melalui variabel
cout<< untuk menampilkan teks/data dari suatu variabel
library ini digunakan untuk input dan output sederhana.
cin>> untuk menginputkan suatu data melalui variabel
cout<< untuk menampilkan teks/data dari suatu variabel
conio.h
getch(); supaya program tidak menutup secara otomat
C. operator:
OPERATOR merupakan symbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan, pengurandan lain-lain
Keterangan
|
Contoh
|
Penjumlahan
|
a + b hasilnya 40
|
Pengurangan
|
a – b hasilnya 20
|
Perkalian
|
a * b hasilnya 300
|
Pembagian
|
a / b hasilnya 3
|
Sisa Pembagian
|
a % b hasilnya 0
|
Contoh program:-
D. Pengertian Manipulator
Manipulator adalah fungsi pembantu yang memungkinkan untuk mengontrol input / output stream. Manipulator pada umumnya digunakan untuk mengatur tampilan layar. Contohnya untuk mengatur supaya suatu nilai ditampilkan dengan lebar 8 karakter dan diatur rata kiri terhadap lebar tersebut.
Dalam C++, terdapat beberapa manipulator yang merupakan fitur baru, yang baru ditambahkan. hal ini karena compiler C++ klasik (belum distandarisasi) tidak mendukung adanya manipulator
3. TIPE DATA
Untuk menyimpan suatu variable diperlukan tempat khusus di dalam memori komputer. Besar dan tipe dari variable-variabel di dalam standar program C++ di spesifikasikan sebagai berikut :
Tipe data yang umum digunakan :
Tipe data yang umum digunakan :
Tipe Data | Bentuk Penulisan |
---|---|
Boolean | bool |
Character | char |
Integer | int |
Floating Point | float |
Double Floating Point | double |
String | string |
Valueless | void |
Dari tipe data di atas bisa kita modifikasi menggunakan Modifiers Type untuk memberikan fungsi lebih kepada Variabel.
Modifiers Type | Fungsi |
---|---|
signed | Untuk membuat Tipe Data Numerik menjadi Negatif |
unsigned | Untuk membuat Tipe Data Numerik menjadi Positif |
short | Pemesanan Jarak dan Ukuran memori lebih Kecil |
long | Pemesanan Jarak dan Ukuran memori lebih Besar |
Ketika kita sedang membuat variabel, kita sebenarnya sedang memesan memori untuk penyimpanan kepada komputer sebesar tipe data yang digunakan karena setiap tipe data memiliki besar memori yang berbeda.
Di bawah ini adalah tabel keterangan detail mengenai masing-masing Tipe Data termasuk Tipe Data yang menggunakan Tipe Modifikasi. keterangan cara penulisan dan mengenai seberapa besar memori yang akan digunakan untuk penyimpanan
Di bawah ini adalah tabel keterangan detail mengenai masing-masing Tipe Data termasuk Tipe Data yang menggunakan Tipe Modifikasi. keterangan cara penulisan dan mengenai seberapa besar memori yang akan digunakan untuk penyimpanan
4. VARIABEL DAN KONSTANTA
A, VARIABEL
Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variable akan mempunyai nama (identifier) dan nilai.
Contoh :
int a;
int b;
Penulisan diatas dapat dirangkum menjadi int a,b
B, KONSTANTA
Konstanta mirip dengan variable, namun memiliki nilai tetap. Konstanta dapat berupa nilai Integer, Float, Karakter dan String.
Pendeklarasian konstanta dapat dilakukan dengan 2 cara :
1. Menggunakan #define
Contoh : #define pengenal nilai
#define lebar 100
2. Menggunakan const
Contoh : const int lebar = 100;
Const zip = 13710
Berikut contoh dari variabel dan konstanta
6. Input dan Ouput (cin, cout, komentar)
B. input (cin)
Contoh :
Contoh , fungsi manipulator setiosflags( ) yang menggunakan tanda format ios::left dan ios::right dapat dilihat pada contoh program dibawah ini:
3. Contoh konstanta
4. Contoh program berdasarkan kasus
Berikut contoh dari variabel dan konstanta
6. Input dan Ouput (cin, cout, komentar)
A. output(cout)
Perintah keluaran / output adalah perintah yang berfungsi untuk menampilkan pernyataan sehingga muncul ke layar / hasil consol program. Perintah standar yang disediakan di bahasa pemrograman C++ adalah cout() sedangkan dalam bahasa C adalah printf().
Bentuk Umum Output Operator C++ :
cout<<ekspresi;
Dalam bahasa pemrograman C++ kita dapat menggunakan Escape Sequences untuk merepresentasikan sebuah karakter yang tidak ada dalam tradisional symbol. Berikut beberapa
Contoh Penulisan
1
2
3
4
5
|
cout<<variable;
//atau
cout<<"Hallo Semua";
//atau
cout<<variable<<" Hallo Semua";
|
B. input (cin)
· Perintah masukan / input adalah perintah yang berfungsi untuk mamasukan data pernyataan kedalam memori program, yang biasanya akan diproses dan dikeluarkan dalam bentuk peintah keluaran (output) atau kemungkinan diolah/diproses terlebih dahulu sebelum dikeluarkan. Perintah standar yang disediakan di bahasa pemrograman C++ untuk melakukan input adalah cin() sedangkan dalam bahasa C adalah scanf().
·
· Bentuk umum Input Operator C++ :
Contoh Penulisan
1
|
cin>>variable;
|
Contoh Program
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
#include <iostream>
using namespace std;
int main ( ) {
int x ;
cout<<"Masukkan sebuah angka : ";
cin>>x;
cout<<"Angka yang dimasukkan adalah "<<x<<endl;
return 0;
}
|
7. Jenis Manipulator
· endl adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk memasukkan karakter NewLine atau mengatur pindah baris, dengan kata lain fungsi manipulator ini serupa dengan "\n". Fungsi endl sangat dibutuhkan untuk piranti keluaran berupa file di disk. Untuk menggunakan manipulator ini, sobat harus menyertakan file header <iostream>
Contoh manipulator ends dapat dilihat contoh dibawah ini
· ends adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk menambah karakter null (nilai ASCII NOL) kederetan suatu karakter. Fungsi seperti ini seringkali diperlukan, misalnya untuk mengirim sejumlah karakter ke file di disk atau modem dan mengakhirinya dengan karakter NULL. Untuk menggunakan manipulator ini, sobat harus menyertakan file header <iostream>
Contoh :
cout<<'M'<<'D'<<ends;
pernyataan di atas mengirimkan 2 buah karakter (M dan D) serta sebuah karakter null. Pada layar, ends akan menimbulkan sebuah karakter kosong.
· setw( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data. Seandainya sobat akan menggunakan manipulator ini, sobat harus menyertakan file header <iomanip>. Bentuk umum penulisan setw() adalah sebgai berikut:
setw(int n);
n = adalah nilai lebar tampilan data, yang bernilai integer.
Contoh manipulator setw dapat dilihat contoh dibawah ini
·dec, oct dan hex adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk memunculkan data dalam bentuk hexadesimal (bilangan berbasis 16), oktal (bilangan berbasis 8) dan desimal (bilangan berbasis 10). Seandainya sobat akan menggunakan manipulator ini, sobat harus menyertakan file header <iomanip>.
Contoh manipulator dec, oct dan hex, dapat dilihat contoh dibawah ini
· setbase( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk konversi bilangan desimal, oktal dan hexadesimal. Seandainya sobat akan menggunakan manipulator setbase(), sobat harus menyertakan file header <iomanip>. Bentuk penulisannya setbase() adalah sebgai berikut:
setbase(base bilangan);
Contoh manipulator setbase(), dapat dilihat contoh dibawah ini
· setfill( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk menampilkan suatu karakter yang diletakkan didepan nilai yang diatur oleh fungsi setfill(). Untuk menggunakan manipulator setfill(), sobat harus menyertakan file header <iomanip>. Bentuk penulisannya setfill() adalah sebgai berikut:
setfill(charakter)
Contoh manipulator setfricisions(), dapat dilihat contoh dibawah ini
· setiosflags( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang dipakai untuk mengatur berbagai format keluaran data, Untuk menggunakan manipulator setiosflags(), sobat harus menyertakan file header <iomanip>. Terdapat berbagai format keluaran (outout) untuk fungsi setiosflags(), diantaranya adalah sebagai berikut:
Tebel Tanda format untuk menampilkan setiosflags() dan resetiosflags()
Tanda Format
|
Keterangan
|
ios::right
|
Menyetel rata kanan pada lebar field yang diatur melalui setw()
|
ios::left
|
Menyetel rata kiri pada lebar field yang diatur melalui setw()
|
ios::fixed
|
Memformat keluaran dalam bentuk notasi desimal
|
ios::scientific
|
Memformat keluaran pada notasi eksponensial
|
ios::oct
|
Memformat keluaran pada basis 8 (oktal)
|
ios::hex
|
Memformat keluaran pada basis 16 (heksadesimal)
|
ios::dec
|
Memformat keluaran pada basis 10 (desimal)
|
ios::uppercase
|
Memformat huruf dalam notasi heksadesimal pada bentuk huruf kapital
|
ios::showpoint
|
Menampilkan titik desimal dalam bilangan pecahan yang tidak mempunyai bagian pecahan
|
ios::showbase
|
Menampilkan awalan 0x bagi bilangan heksadesimal atau 0 (nol) bagi bilangan oktal
|
ios::showpos
|
Untuk menampilkan tanda + pada bilangan positif
|
8. Percabangan (if, else, switch)
· if : Percabangan if ini digunakan jika kita hanya memiliki satu pernyaatan yang akan dijalankan dengan syarat tertentu. Sintaks if seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan
}
Jika kondisi benar, maka pernyataan akan dijalankan.
Contoh :
public class coba{
public static void main (String [] args){
int a=0;
if (a==0)
System.out.println("Nilai a = 0");
if (a==1)
System.out.println("Nilai a = 1");
}
}
Output : Program akan menampilkan nilai a = 0 saja, karena pada if yang kedua, kondisi tidak memenuhi atau salah.
· if else : Percabangan if else digunakan saat kita memiliki dua pernyataan dengan syarat tertentu. Sintaks if-else seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan1
}else{
pernyataan2
}
Jika hasil dari if benar, maka pernyataan1 yang dijalankan, sedangkan jika salah, pernyataan dua yang akan dijalankan.
Contoh :
public class coba{
public static void main (String [] args){
int a=0;
if (a==0)
System.out.println("Nilai a = 0");
else
System.out.println("Nilai a = 1");
}
}
Output : program akan menampilkan nilai a = 0, karena kondisi if bernilai benar, jika pada inisialisasi nilai a tidak bernilai 0, maka program akan menampilkan nilai a = 1.
· switch-case : percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (ledbih dari 2). Sebenarnya switch-case ini hampir sama dengan else if, hanya saja sintaksnya yang berbeda. Sintaks dari switch-case seperti berikut :
switch (variabel) {
case nilai1: pernyataan1;
break;
case nilai2: pernyataan2;
break;
default: pernyataan3;
}
Jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai1, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai2, pernyataan2 dijalankan, jika tidak ,maka pernyataan3 yang akan dijalankan.
public class coba{
public static void main (String [] args){
int a=3;
switch (a) {
case 1:
System.out.println("Nilai a=1");break;
case 2:
System.out.println("Nilai a=2"); break;
case 3:
System.out.println("Nilai a=3");break;
default:
System.out.println("Nilai a=4"); break
}
}
}
Output : Program akan menampilkan nilai a = 2 saja, karena kondisi bernilai benar, perhatika break dibelakang pernyataan, jika break ini dihapus, maka semua pernyataan akan dijalankan. Break digunakan untuk keluar dari switch-case saat 1 pernyataan sudah dijalankan.
Output : Program akan menampilkan nilai a = 2 saja, karena kondisi bernilai benar, perhatika break dibelakang pernyataan, jika break ini dihapus, maka semua pernyataan akan dijalankan. Break digunakan untuk keluar dari switch-case saat 1 pernyataan sudah dijalankan.
9. Perulangan
Perulangan adalah suatu proses eksekusi statemen-statemen dalam sebuah program secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Operasi perulangan / looping selalu dijumpai didalam berbagai bahasa pemrograman, hal tersebut karena struktur perulangan akan sangat membantu dalam efisiensi program.
B. Contoh program
1.Variabel
// bekerja dengan variabel
#include <iostream>
using namespace std ;
int main ()
{
int a,b;
int hasil;
a=7;
b=4;
a=a+1;
hasil=a+b;
cout<<hasil;
return 0;
}
2. Contoh Perulangan(for)
#include <cstdlib>#include <iostream>using namespace std;int main(int argc, char *argv[]){int n;cout<<"Masukkan angka untuk mulai : ";cin>>n;while (n>0){cout <<n<<",";--n;}cout<<"STOP!";return 0;}
3. Contoh konstanta
#include <stdio.h>
int main(void)
{
const char situs[20] = "blogspot.com";
const float ipk = 4.00;
printf("Sedang belajar bahasa C di %s",situs);
printf("\n");
printf("Semoga dapat IPK %f",ipk);
printf("\n");
return 0;
}
4. Contoh program berdasarkan kasus
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
char kode[3],nama[30],pembeli[30],input;
int harga,jumlah,total,jumtotal,jumbayar,kembalian,potongan;
{
char kode[3],nama[30],pembeli[30],input;
int harga,jumlah,total,jumtotal,jumbayar,kembalian,potongan;
awal:
clrscr();
cout<<“”<<endl;
cout<<” CM ICE CREAM “<<endl;
cout<<” =========================================”<<endl;
cout<<” Input Nama Pembeli : “;gets(pembeli);
cout<<” Pilihan Es Krim Yang Tersedia : “<<endl;
cout<<” A1 – Chocolate Strawberry “<<endl;
cout<<” A2 – Chocolate Vanila “<<endl;
cout<<” A3 – Chocolate Capucinno “<<endl;
cout<<” Es Krim Yang Dipilih : “;cin>>kode;
cout<<” Jumlah Beli : “;cin>>jumlah;
clrscr();
cout<<“”<<endl;
cout<<” CM ICE CREAM “<<endl;
cout<<” =========================================”<<endl;
cout<<” Input Nama Pembeli : “;gets(pembeli);
cout<<” Pilihan Es Krim Yang Tersedia : “<<endl;
cout<<” A1 – Chocolate Strawberry “<<endl;
cout<<” A2 – Chocolate Vanila “<<endl;
cout<<” A3 – Chocolate Capucinno “<<endl;
cout<<” Es Krim Yang Dipilih : “;cin>>kode;
cout<<” Jumlah Beli : “;cin>>jumlah;
if (strcmp(kode,”A1″)==0) {
strcpy(nama,”Chocolate Strawberry”);
harga=15000;
}
else if (strcmp(kode,”A2″)==0) {
strcpy(nama,”Chocolate Vanila”);
harga=20000;
}
else {
strcpy(nama,”Chocolate Capucinno”);
harga=25000;
}
strcpy(nama,”Chocolate Strawberry”);
harga=15000;
}
else if (strcmp(kode,”A2″)==0) {
strcpy(nama,”Chocolate Vanila”);
harga=20000;
}
else {
strcpy(nama,”Chocolate Capucinno”);
harga=25000;
}
clrscr();
cout<<“”<<endl;
cout<<” =========================================”<<endl;
cout<<” Struk Pembayaran “<<endl;
cout<<” =========================================”<<endl;
cout<<” Nama Pembeli : “<<pembeli<<endl;
cout<<” Nama Es Krim : “<<nama<<endl;
cout<<” Harga : “<<harga<<endl;
cout<<” Jumlah : “<<jumlah<<endl;
total=harga*jumlah;
cout<<” Total : “<<total<<endl;
if (kode==”A1″||total>40000) {
potongan=0.05*total;
}
else if (kode==”A2″&&total>50000) {
potongan=0.1*total;
}
else {
potongan=0;
}
cout<<” Potongan : “<<potongan<<endl;
cout<<” =========================================”<<endl;
jumtotal=total-potongan;
cout<<” Total Keseluruhan : “<<jumtotal<<endl;
cout<<” Uang Bayar : “;cin>>jumbayar;
kembalian=jumbayar-jumtotal;
cout<<” Uang Kembali : “<<kembalian<<endl;
cout<<” =========================================”<<endl;
cout<<” Mau Input Lagi [Y/N]? : “;cin>>input;
if (input==’Y’||input==’y’)
goto awal;
else
goto akhir;
akhir:
}
cout<<“”<<endl;
cout<<” =========================================”<<endl;
cout<<” Struk Pembayaran “<<endl;
cout<<” =========================================”<<endl;
cout<<” Nama Pembeli : “<<pembeli<<endl;
cout<<” Nama Es Krim : “<<nama<<endl;
cout<<” Harga : “<<harga<<endl;
cout<<” Jumlah : “<<jumlah<<endl;
total=harga*jumlah;
cout<<” Total : “<<total<<endl;
if (kode==”A1″||total>40000) {
potongan=0.05*total;
}
else if (kode==”A2″&&total>50000) {
potongan=0.1*total;
}
else {
potongan=0;
}
cout<<” Potongan : “<<potongan<<endl;
cout<<” =========================================”<<endl;
jumtotal=total-potongan;
cout<<” Total Keseluruhan : “<<jumtotal<<endl;
cout<<” Uang Bayar : “;cin>>jumbayar;
kembalian=jumbayar-jumtotal;
cout<<” Uang Kembali : “<<kembalian<<endl;
cout<<” =========================================”<<endl;
cout<<” Mau Input Lagi [Y/N]? : “;cin>>input;
if (input==’Y’||input==’y’)
goto awal;
else
goto akhir;
akhir:
}